Banyak gerai KFC dan Pizza Hut gulung tikar ini cukup mengejutkan, mengingat kedua merek tersebut selama ini dikenal sebagai pemain besar dalam industri makanan cepat saji. Apa yang sebenarnya terjadi?
Penyebab utamanya adalah perubahan pola konsumsi masyarakat dimana pasca pandemi, banyak orang lebih memilih makanan yang sehat dan ekonomis, sehingga minat terhadap makanan cepat saji mulai berkurang dan juga banyak bermunculan kuliner lokal dengan harga yang lebih terjangkau, efeknya mengurangi pangsa pasar dan omset penjualan KFC dan Pizza Hut.
Faktor lain meningkatan biaya operasional, seperti sewa tempat, bahan baku, dan gaji karyawan. menyebabkan perusahaan menghadapi tantangan besar dalam menjaga profitabilitas. Situasi ini membuat beberapa gerai dianggap tidak lagi menguntungkan untuk diteruskan.
Persaingan dari layanan pesan antar dan layanan digital juga memberikan banyak efek yang membuat Konsumen kini lebih mudah memesan makanan dari berbagai restoran melalui aplikasi, sehingga membuat persaingan semakin ketat.
Meski begitu, KFC dan Pizza Hut tetap berupaya bertahan dengan melakukan inovasi, seperti menghadirkan menu baru, meningkatkan layanan digital, dan memperluas strategi pemasaran. Namun, adaptasi yang tepat dan cepat menjadi kunci keberlanjutan kedua merek ini di tengah tantangan yang ada saat ini.