Potensi besar untuk menjadi global price setter adalah negara yang menentukan harga komoditas tertentu di pasar dunia. Dengan menjadi negara penghasil utama sumber daya alam, seperti kelapa sawit, batu bara, dan nikel, maka Indonesia memiliki posisi strategis di pasar global. Namun, untuk mencapai status tersebut, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Kesatu, harus memperkuat industri dalam negeri agar mampu mengolah sumber daya alam menjadi produk bernilai tambah. Dengan begitu, Indonesia tidak hanya menjadi pengekspor bahan mentah, tetapi juga produk olahan yang memiliki daya tawar tinggi.
Kedua, diperlukan pengaturan strategi ekspor yang lebih cerdas. Misalnya, menetapkan kebijakan yang memprioritaskan ekspor pada saat harga sedang tinggi di pasar internasional, sehingga mengendalikan pasokan global dan memengaruhi harga.
Ketiga, pemerintah dan pelaku industri harus memperkuat posisi Indonesia di organisasi internasional, seperti OPEC atau Asosiasi Negara Penghasil Kelapa Sawit. Melalui kerja sama dengan negara lain, Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam menentukan kebijakan pasar global.
Hal ini membuat Indonesia berpotensi besar menjadi negara yang tidak hanya mengikuti harga dunia, tetapi juga mampu menetapkan harga yang menguntungkan bagi perekonomian nasional